Seleb

Millen Cyrus Bebas Meski Positif Benzo, akan Dikirim ke BNN untuk Jalani Rehab Pekan Ini

Millen Cyrus Bebas Meski Positif Benzo, akan Dikirim ke BNN untuk Jalani Rehab Pekan Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sampaikan rilis terkait kabar Millen Cyrus positif benzo. Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (1/3/2021). Saat menyampaikan rilis, Kombes Pol Yusri membenarkan bahwa seorang selebgram berhasil diamankan.

Millen Cyrus terjaring dalam razia protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas terkait, Minggu (28/2/2021) dini hari. Bahkan pihak kepolisian masih rutin melakukan pemeriksaan khususnya di Sabtu malam. Lantaran momen itu dianggap rawan terjadinya kerumunan di masa penetapan PPKM Makro.

Satu di antaranya adalah Kafe Brotherhood yang menjadi lokai diamankannya Millen Cyrus. Setelah didapati melakukan pelanggaran, kafe itu langsung disegel oleh Satpol PP. Dalam razia para pengunjung di kafe dilakukan pemeriksaan terkait Covid 19.

Hasilnya adalah seluruhnya ditemukan negatif atau non reaktif. "Dari hasil pemeriksaan para pengunjung yang ada pada saat itu memang tidak ditemukan yang positif atau reaktif," terang Kombes Pol Yusri. Lantas, petugas melakukan tes urine kepada pengunjung dan didapati terdapat yang positif.

Tiga orang termasuk Millen Cyrus dinyatakan positif psikotropika golongan IV, benzo. "Kemudian kita lakukan tes urine, hasilnya adalah tiga orang positif psikotropika golongan IV, benzo." "Siapa saja, yang pertama adalah MMP, AR, dan YP, salah satunya adalah publik figur," tambahnya.

Padahal hingga saat ini, keponakan Ashanty itu masih harus menjalani wajib lapor hingga kontrol. Kondisi tersebut berkaitan dengan kasus narkoba yang sempat menjerat Millen Cyrus beberapa waktu lalu. Kombes Pol Yusri menjelaskan, sang selebgram memang mengonsumsi sebuah obat dengan kandungan benzo.

Diketahui, obat itu sudah diminum sejak hari Kamis, namun hingga Minggu masih positif. "Yang bersangkutan konsumsi obat Clozapine tablet 2mg." "Dia minum memang sekitar hari Kamis dan masih positif," jelas Kombes Pol Yusri.

Berkaitan dengan kasus yang lalu, Millen Cyrus masih menjalani rehabilitasi rawat jalan dari BNNK Jakarta Selatan. Pihak dokter dari BNNK pun yang memberikan obat dan kemudian dikonsumsi oleh sang selebgram. Akan tetapi memang karena ketidaktahuan petugas pada saat itu, pengunjung yang positif langsung dibawa ke kantor polisi.

"Setelah kita dalami yang bersangkutan memang masih rawat jalan dari BNNK Jakarta Selatan dan masih mengonsumsi obat itu," imbuhnya. Lantas, Kombes Pol Yusri mengatakan pihaknya akan menyerahkan Millen Cyrus serta dua temannya ke BNNK. Tujuannya adalah untuk menjalani rehabilitasi terkait temuan petugas soal hasil urine mereka.

Namun ia mengatakan, obat yang dikonsumsi Millen Cyrus memiliki resep dokter lengkap. Kemudian pada Jumat (5/3/2021) mendatang, kepolisian akan mengirim ketiga pengunjung ini ke BNNK. "Ketiganya sekarang akan kami serahkan ke BNNK Jakarta Selatan untuk dilakukan rehabilitasi."

"Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan BNNK, hari Jumat akan kami langsung kirim," kata Kombes Pol Yusri. Mengetahui anggota keluarganya dibawa ke kantor polisi, kakak dan asisten Millen Cyrus datang. Hal tersebut diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (28/2/2021).

Sang kakak, Globantara Ibrahim menjelaskan bahwa adiknya positif benzo karena ada obat dari dokter yang harus dikonsumsi. Gilang, asisten Millen Cyrus menambahkan, pihaknya memiliki bukti kartu hingga resep obat dari dokter. Obat itu dikonsumsi setelah ia keluar dari rehabilitasi terkait kasus narkoba tahun lalu.

Disampaikan bahwa sang selebgram sempat menemui psikolog dan diberikan obat itu. Keluarga pun tak kaget dengar kabar Millen Cyrus ditangkap karena positif benzo. Karena semua sudah mengetahui bahwa memang obat yang mengandung benzo dikonsumsi.

"Palingan syoknya karena baca komenan orang orang yang nggak tahu," beber Gilang. Kembali berurusan dengan polisi, ia yakin bahwa Millen Cyrus kali ini tidak bersalah. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Share this post

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published.