Heat Exchanger sebuah mesin yang mampu menghasilkan dan memindah panas. Tentunya dengan suhu dan sekat berbeda.
Dimana mesin yang digunakan untuk memanaskan fluida. Sebuah zat yang mampu mengalir berwujud gas atau air.
Mesin ini sering digunakan oleh dunia industri, contohnya adakah pada industri minuman, pembangkit listrik, kilang minyak dan pendingin. Oleh sebab itu, alat ini disebut sebagai alat untuk menukar panas atau menukar kalor.
Untuk cara pengiperasiannya, yaitu dengan cara memindahkan sebuah energi fluida atau thermal. Lalu Apakah fungsi dari alat tersebut?
Fungsi Heat Exchanger
Tentunya anda Awam, bukan? mengenai alat keren yang menghasilkan atau memindah panas ini. Sebab alat ini hanya digunakan di sebuah industri, bagi mereka yang sering mengaksesnya pasti akan mengetahuinya.
Alat Pendingin Minyak Dan Mesin
Nah, fungsi dari mesin ini yaitu sebagai alat untuk mendinginkan minyak pelumas di bagian mesin produksi. Pada sebuah mesin khusus terdapat sebuah alat yang harus didinginkan oleh alat tersebut.
Jika Dalam penggunaannya minyak tersebut akan dialirkan menuju alat heat exchanger supaya minyak menjadi dingin serta dapat digunakan. Jika minyak menjadi dingin mesin pun akan bersuhu normal kembali.
Sebagai alat untuk memanaskan industri minuman
Selain sebagai pendingin, mesin ini juga digunakan sebagai alat untuk memanaskan air pada industri minuman.
Alat ini sangat berguna ketika mensterilisasikan, lalu pasteurisasi susu. Di mana proses dalam memanaskan makanan. Tujuan proses memanaskan ini digunakan untuk membasmi organisme berbahaya, seperti protozoa,bakteri, khamir dan kapang.
Berbagai Jenis Alat Heat exchanger
Alat ini sudah tersedia di pasaran, namun seperti yang sudah dijelaskan. Bahwa alat ini khusus untuk industri dimana umumnya diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya.
Jenis-jenis Dari Heat Exchanger
Pada dasarnya heat exchanger ini sangat banyak jenisnya di pasaran, akan tetapi umumnya mesin ini sering dikategorikan berdasarkan pada konstruksinya.
Jenis yang sering digunakan, yaitu lempeng atau plate fungsi dari lempengan ini sangat berguna dalam menghantarkan pertukaran panas. Sehingga fluida tersebut akan diapit oleh sebuah lempengan yang berisi fluida dingin.
Hal inilah yang membuat fluida tersebut menjadi panas. Nah, berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada alat penghantar panas. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya
Bagian Shell Dan Tube
Pada bagian ini terdapat sebuah bagian utama. Bagian ini disebut dengan tabung dan pipa besar yang membungkus tabung besar tersebut. Tabung tersebut berisi fluida panas, sedangkan untuk tabung kecil ada fluida dingin.
Bagian Double Pipe
Heat Exchanger selanjutnya adalah sebuah pipa yang terdiri dari dua buah. Dimana pipa kecil yang terbungkus oleh sebuah pipa besar. Fungsi dari pipa kecil itu berisi fluida dingin, sedangkan pada pipa besar adalah fluida panas.
Bagian Dari Fin Fan
Selanjutnya bagian dari penyimpanan tersebut, yaitu terdapat sebuah batuan mekanik yang digunakan sebagai penurun suhu fluida. Alat ini berbentuk kipas yang sangat berfungsi dalam mendinginkan fluida di dalam pipa.
Bagian Spiral
Selanjutnya adalah bagian Spiral yang terdiri dari sebuah saluran di mana untuk menyalurkan panas serta dingin.
Bagian Dari Komponen Heat Exchanger
Yang sudah dijelaskan bahwa komponen dari mesin ini sangat berbeda dan memiliki berbagai jenis. Sebagai contoh adalah lempengan yang sering digunakan, yaitu
- Cover yang digunakan sebagai penutup pada plat.
- Plat yang digunakan untuk menutup sebuah.
- Bearing box yang dipakai sebagai penyangga lempengan untuk plat.
- Selanjutnya adalah frame food yang dipakai dalam penyangga bagian bawah.
- Lalu terdapat pula kipas saluran sebagai keluar masuknya fluida.
- Berikutnya adalah bar penyangga.
Itulah beberapa fungsi dari heat exChanger yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat.