Berkenalan dengan Barista Pagi Kami
Setiap pagi, Dira sudah ada di balik mesin espresso sebelum kedai buka. Di artikel ini, ia bercerita tentang ritual pagi dan bagaimana ia mengingat pesanan favorit pengunjung tetap.
Read more →Ruang bersih, dinding putih, dan cahaya alami yang banyak — Terrace Brew dirancang untuk kamu yang ingin bekerja, membaca, atau sekadar menikmati kopi tanpa distraksi.
Buka setiap hari 08.00 – 22.00 · Wi-Fi, colokan, dan air minum isi ulang tersedia.
Masuk dari pintu kaca dan disambut oleh aroma kopi yang baru digiling. Pilih meja dekat jendela atau bar, sesuai mood pagimu.
Kami menyediakan kopi, teh, dan pastry sederhana yang dipanggang harian. Tidak perlu dress code, cukup datang apa adanya.
Duduk di kursi kayu yang nyaman, letakkan laptop atau buku di atas meja putih bersih, dan biarkan lampu natural menemani fokusmu.
Musik pelan di latar, suara mesin espresso sesekali, dan percakapan kecil di sudut ruangan — cukup hidup, tapi tidak bising.
Tidak ada batasan waktu selama kamu merasa nyaman. Selesaikan pekerjaan, ngobrol dengan teman, atau sekadar menatap lalu-lalang di luar.
Sebelum pulang, tinggalkan meja dalam keadaan rapi. Sisanya biar kami yang urus.
Setiap pagi, Dira sudah ada di balik mesin espresso sebelum kedai buka. Di artikel ini, ia bercerita tentang ritual pagi dan bagaimana ia mengingat pesanan favorit pengunjung tetap.
Read more →Banyak coffee shop identik dengan lampu temaram, tapi kami justru memilih ruangan serba putih dan cahaya yang banyak. Ini alasan di balik desain itu.
Read more →
Sekali sebulan, kursi kami geser sedikit ke pinggir untuk memberi ruang bagi musisi lokal. Suasana tetap sederhana, tapi selalu penuh cerita.
Read more →